Untuk mengenang peristiwa tenggelamnya kapal Titanic, 15 April 1912, kami selaku siswa dan siswi dari SMA Plus YPHB Kota Bogor kelas 10-1 kelompok 1 membuat suatu drama operet berjudul “Kabayan dan Cinderella”. Inilah sinopsisnya:
Pada suatu hari, Cinderella, seorang putri keraton yang sedang kesepian, sedang menulis sepucuk surat. Kemudian surat itu dimasukkan kedalam botol dan botol itu dihanyutkan di sungai dekat rumahnya.
Kabayan yang jauh berada di sana, menerima surat yang ada di dalam botol itu. Dibacalah surat itu dengan penuh kebingungan. Setelah membaca surat itu, Kabayan ingin mengetahui dimana keberadaan Cinderella malang ini. Dengan ditemani oleh Yudhis, sahabat dekat Kabayan, Mereka memulai pencarian tanpa mengenal lelah dan letih.
Dari Jawa Barat, Kabayan dan Yudhis mencari keberadaan Cinderella. Ketika Mereka sampai di Cirebon, bertemulah dengan Koher si penjaga kedai kopi. Koher memberikan sebuat undangan kepada Kabayan. Dari sejak itu, Kabayan timbul sedikit harapan dan keyakinan dalam hatinya untuk bisa bertemu Cinderella. Dari kota ke kota, desa ke desa, dan melewati sebuah hutan tak membuat mereka patah semangat.
Saat beristirahat, Kabayan diberi tumpangan untuk sampai ke Yogyakarta. Tetapi saat di perjalanan ada 2 orang perampok. Kabayan yang pandai Pencak Silat melawan satu per satu.
Setiba Kabayan dan Yudhis di Yogyakarta, Mereka tertuju pada undangan keraton itu. Kabayn dan Yudhis dipersilahkan masuk ke dalam keraton. Disitulah, Kabayan bertemu dengan Cinderella. Akhirnya mereka menikah dan menjadi pasangan yang berbahagia.
Masa-masa bulan madu, Kabayan dan Cinderella memutuskan untuk berlayar dengan kapal Titanic. Kebahagiaan dan keromantisan Mereka dapatkan di sini. Tetapi, ketika di perjalanan, kapal Titanic menabrak gunung es. Seketika kapal tenggelam dan Kabayan harus meninggalkan Cinderella untuk selama-lamanya.
Untuk mendapatkan contoh naskahnya, dapat didownload disini
0 komentar:
Posting Komentar