Keep Strong and Play It Cool

.

Minggu, 17 Agustus 2014

PPSMB, Apakah Masih Penting dan Diperlukan?


         Sebagai warga Indonesia, tentu kita mengenal dengan kata “ospek”. Iya, ospek atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus yang terbayang pertama kali dalam benak mayoritas warga Indonesia adalah perpeloncoan, pembodohan, kontak fisik, menakutkan, bahkan meninggal dunia. Mengapa seperti itu mindset dari mayoritas warga Indonesia? Karena kita sudah terbiasa dengan berita-berita adanya kesalahan dalam ospek yang berujung pada kontak fisik bahkan meninggal dunia. Panitia ospek seolah-olah ingin melampiaskan dendamnya kepada angkatan di bawahnya karena waktu dulu, mereka juga terkena pelampiasan dendam dari angkatan atasnya. Maka itulah yang membuat mahasiswa baru atau maba merasa takut, tidak nyaman, bahkan berani untuk membolos demi tidak mengikuti ospek. Hal seperti inilah yang membuat pihak universitas khawatir akan karakter mahasiswa nanti kedepannya. Maka dari itulah, salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terletak di Yogyakarta membuat suatu acara pengenalan mahasiswa baru terhadap kampusnya yang disebut PPSMB atau Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru.

        PPSMB mungkin terdengar seperti ospek, tetapi tidak sama sekali. PPSMB dibentuk untuk mengubah mindset mahasiswa baru yang awalnya mengira ospek itu menyeramkan dan menakutkan menjadi menyenangkan dan banyak kenangan indahnya. Selain itu, PPSMB dibentuk untuk membangun kesadaran antar warga Universitas Gadjah Masa untuk saling menyayangi dan menghormati satu sama lain dengan aturan dan norma yang berlaku tanpa menggunakan kontak fisik hingga harus berujung korban jiwa.  Dan pada akhirnya, PPSMB Universitas Gadjah Mada memiliki empat poin penting yang bermanfaat khususnya untuk mahasiswa baru.


       Poin yang pertama adalah dengan PPSMB, mahasiswa baru dapat menambah teman baru. Teman-teman yang dapat diajak kenalan adalah teman-teman yang berasal dari berbagai daerah, suku, ras, agama, dan etnik. Salah satu manfaat berkenalan dengan teman yang baru adalah mahasiswa baru dapat mengetahui apa saja dari daerah asal mereka. Misalkan seorang mahasiswa baru berkenalan dengan teman yang berasal dari Yogyakarta. Maka secara tidak sadar, perlahan dia akan mengetahui apa saja tentang Yogyakarta.  Manfaat lain yang bisa mahasiswa baru ambil adalah dengan berkenalan dengan teman baru, mereka dapat melatih cara berkomunikasi dan bersosialisasi khususnya dalam mengenalkan diri dan mendengarkan orang lain untuk berbicara. Mereka belajar untuk tidak ragu dan tidak malu-malu untuk berkenalan dengan teman baru. Harapan untuk mereka yang baru saja belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungan baru adalah mudah-mudahan mereka yang pertama mengenalkan diri dan banyak bertanya. Dikarenakan dengan melakukan dua hal sederhana itu, maka mereka yang memperkenalkan diri terlebih dahulu dapat dianggap ramah, friendly, dan baik hati.

    Kemudian, poin penting dalam PPSMB lainnya adalah mahasiswa baru akan memiliki pengetahuan tentang UGM dan tumbuh rasa cinta akan UGM. Salah satu pepatah mengatakan bahwa “Tak kenal maka tak dekat. Tak dekat, berarti tak cinta.” Pertama-tama, mereka harus mengenal lingkungan UGM dengan mengenali dosen dan pengelola kampus, kemudian mengenali teman-teman dari angkatan atas, setara, dan bawah mereka, lalu mengenali sistem perkuliahan dan kegiatan mahasiswa yang ada di UGM. Jangan lupa untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada di UGM. Memang, adaptasi di lingkungan baru itu sedikit rumit. Tetapi, dengan menerimanya, diharapkan dengan sendirinya mereka akan menemukan titik kenyaman di UGM. Jika mahasiswa baru sudah menemukan titik kenyamanan di UGM, maka mereka akan berusaha untuk tahu lebih tentang UGM. Apakah dari aktivis mahasiswanya, mahasiswa yang berprestasi dalam berbagai bidang, hingga beasiswa yang tersedia untuk UGM. Mudah-mudahan mahasiswa baru dapat memunculkan keakraban dan rasa hormat serta menghilangkan penghalang dalam bersosialisasi dengan siapa saja termasuk angkatan atas dan bawah mereka, dapat melihat panutan dan inspirasi dari dosen dan mahasiswa, dan dapat mengenal serta merawat lingkungannya dengan baik dan benar. Pada akhirnya, akibat yang akan dirasakan adalah mahasiswa baru akan semakin mengenal dan cinta dengan UGM.


      Lalu, poin penting PPSMB yang ketiga adalah dapat membentuk karakter-karakter sesuai dengan tujuan PPSMB UGM tahun 2014 ini. Karakter-karakter yang dimaksud adalah berkualitas tinggi, manusiawi, dan bermartabat. Untuk berkualitas tinggi, diharapkan dengan adanya PPSMB ini, mahasiswa baru dapat membentuk karakter yang tangguh, dapat bertanggung jawab, penuh akan kejujuran, dewasa, pekerja keras, dan dapat disiplin sepanjang waktu. Harapan yang akan muncul adalah munculnya pemimpin muda dari mahasiswa baru yang cerdas, inspiratif, dan berbudaya sesuai dengan tema PPSMB UGM 2014. Kemudian, karakter yang kedua adalah karakter manusiawi. Manusiawi disini adalah diharapkan mahasiswa baru dapat memiliki motivasi yang kuat dan dapat berjuang dan berkorban untuk orang lain, bangsa, dan negara terlebih dahulu, bukan diri sendiri. Dan karakter yang terakhir adalah karakter bermartabat. Maksudnya adalah diharapkan mahasiswa baru dapat menjadi pemimpin muda yang berkarakter kebudayaan dan mempunyai nilai-nilai Pancasila dan dapat berdaya saing global. Jika karakter-karakter positif ini sudah terbangun dalam jiwa pemimpin muda, maka Indonesia dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Dan karakter-karakter itu salah satunya dibangun di PPSMB UGM ini.

           Last but not least, poin penting dalam PPSMB UGM ini adalah Nothing is Impossible, atau tidak ada yang tidak mungkin. Dari beberapa minggu yang lalu, sebagai mahasiswa baru sudah diberikan tugas-tugas pra-ospek sebagai syarat untuk lulusnya ospek. Kebanyakan remaja-remaja saat ini memiliki sifat procrastination atau suka menunda-nunda. Sehingga, tugas-tugas yang diberikan sangat membuat mahasiswa baru stres, tidak bisa berpikir jernih, bahkan memutuskan untuk tidak mengerjakan tugasnya sama sekali. Menunda-nunda tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi akan menambah masalah baru. Maka dari itu, diharapkan kepada mahasiswa baru agar perlahan mengerjakannya asal pasti. Jangan menggunakan sistem SKS atau Sistem Kebut Semalam, karena itu tidak efektif sama sekali. Cobalah untuk mendekat dan memahami tugas-tugasnya, dan cobalah untuk mengerjakannya. Perlahan, tugas-tugas akan selesai dikerjakan. Sesuai dengan kata Joel Osteen bahwa “Anda lebih dekat dari yang anda kira.” Berkat usaha dari diri anda sendiri, Tuhan Yang Maha Esa, dan mungkin juga dari bantuan teman-teman dan keluarga, tugas-tugas yang awalnya sangat tidak mungkin untuk dikerjakan, akhirnya terselesaikan juga tepat waktu.

         Jadi, PPSMB itu bermanfaatkah untuk mahasiswa baru? Satu jawaban, iya. Dikarenakan PPSMB itu berusaha untuk menjadi cerminan bagaimana nanti mahasiswa baru yang mengikuti PPSMB menjadi mahasiswa nyata di kampus. Jika mahasiswa baru bisa menjalankan PPSMB dengan lancar, maka bisa menjadi cerminan bahwa mahasiswa baru tersebut akan menjalankan kuliahnya dengan lancar juga. Harapan-harapan untuk mahasiswa baru sesuai dengan keluaran PPSMB UGM 2014 yang ingin dicapai, diantaranya adalah dapat menghasilkan karakter yang berkualitas tinggi, manusiawi, dan bermartabat. Lalu, mereka dapat terbentuknya mahasiswa UGM yang memiliki nilai dan jati diri ke-UGM-an yang berkarakter dan berlandaskan nilai Pancasila. Kemudian, mereka dapat memiliki kemampuan untuk memimpin dan berkomunikasi yang bagus, memiliki motivasi yang kuat dan abadi untuk berjuang serta berkorban untuk membangun dan mempertahankan kehormatan dan martabat, dan memiliki bekal sebagai pemimpin muda yang berkarakter kebudayaan dan berdaya saing global. Lalu, dengan PPSMB, selain mahasiswa baru dapat berkenalan dengan teman dari berbagai daerah, suku, ras, agama, dan etnik, mereka juga dapat menghilangkan mindset yang berawal dari segala yang tidak mungkin tidak akan bisa dikerjakan menjadi nothing is impossible.


0 komentar:

Posting Komentar