Spoiler: Saya
sudah mendapatkan offering dari
perusahaan ini, namun karena suatu sebab, saya menolak offering ini.
Perusahaan
berikutnya yang aku lamar setelah resmi menjadi job seeker adalah perusahaan coconut
plantation, PT Riau Sakti United Plantation sebagai bagian dari Sambu
Group. (Mohon koreksi bila saya salah) Perusahaan ini mengklaim yang
memproduksi produk santan dan nata de
coco dengan merek Kara. Pada
tanggal 25 September 2019, saya mendapatkan informasi lowongan ini melalui
salah satu postingan di LinkedIn yang kebetulan di-like oleh salah satu koneksi saya di LinkedIn. Informasi lowongan
yang dibagikan sebagai berikut:
Gambar 1. Informasi Rekrutmen PT Riau Sakti United Plantations melalui LinkedIn
Setelah saya
mendapatkan informasi ini dan segera mengirimkan dokumen-dokumen yang
diperlukan ke email tersebut, pada tanggal 27 September 2019, saya mendapatkan
telepon dari pihak perusahaan. Pertama saya medapatkan panggilan tak terjawab
atau misscall. Lalu, saya cek nomor
telepon yang diawali dengan +62 779 dan ternyata dari sistem Android sudah
mendeteksi bahwa telepon berasal dari Tanjung Batu. Saya cek daerah Tanjung
Batu dan ternyata daerah itu termasuk dalam daerah lokasi perusahaan. Oh ya,
untuk lokasi perusahaan ini dapat dikatakan cukup terpencil, yaitu di Pulau
Burung, Provinsi Riau. Bila Anda dari luar Riau, dari pihak perusahaan
menyarankan untuk naik pesawat ke arah Batam, lalu kita dapat menggunakan kapal
yang mengarah ke Pulau Burung.
Gambar 2. Lokasi PT Riau Sakti United Plantations
Setelah
terkonfirmasi bahwa telepon berasal dari perusahaan ini, saya putuskan untuk
hubungi kembali nomor yang menghubungi saya. Ternyata nomor yang saya hubungi
tidak tersambung. Lalu, saya inisitatif untuk menghubungi nomor yang ada di
website resmi perusahaan. Ternyata, nomor tersebut tersambung langsung ke Pos Dermaga Tamu RSUP. RSUP adalah
singkatan dari Riau Sakti United Plantations. Setelah terhubung, saya menekan
tombol ekstensi yang akan dihubungkan ke bagian umum. Setelah itu, saya
dihubungkan dengan pihak HRD perusahaan bahwa benar pihak HRD telah menghubungi
saya beberapa saat yang lalu. Lalu, pihak HRD mengatakan pada saya bahwa saya
akan dihubungi balik sesegera mungkin. Setelah saya menutup telepon saya, saya
dihubungi oleh nomor spesifik kantor dari pihak HRD. Setelah terhubung, saya
diminta oleh pihak HRD selama 10 menit untuk bertanya tanya mengenai Curriculum Viate (CV) saya. Adanya
telepon dari pihak HRD secara dadakan sebenarnya sudah lumrah terjadi
akhir-akhir ini, karena dengan cara ini, pihak HRD dapat mengetahui langsung
calon kandidat tanpa adanya persiapan dari calon kandidat dahulu, alias
langsung spontan terjadi. Maka dari itu, sebagai job seeker, kita harus mempersiapkan waktu kita sepanjang hari
untuk setidaknya menguasai apa yang kita cantumkan dalam CV kita.
Pihak HRD
menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan CV saya, dari kegiatan
organisasi, penghargaan, hingga tugas akhir/skrispi. Tidak jarang juga, pihak
HRD menanyakan mengenai kepribadian dan komitmen, seperti kelebihan,
kekurangan, dan alasan ingin melamar di perushaan ini. Percakapan berlangsung
selama 30 menit. Di akhir percakapan, pihak HRD memberitahukan kepada saya
untuk mempersiapkan diri dalam tes online
yang akan dikirimkan sebentar lagi.
Gambar 3. Pemberitahuan Tes Online melalui Email
Dan benar, pada
hari yang sama, saya diminta untuk meluangkan waktu saya untuk melakukan tes online yang akan dilaksanakan esok hari,
28 September 2019. Tes online dapat
dilaksanakan kapan saja sesuai dengan kehendak kita, dengan ketentuan tes hanya
bisa diakses pada tanggal 28 September 2019. Saya mendapatkan username dan password tersendiri. Tes online
saya berjalan (kalau tidak salah) kurang dari 2 jam. Ada dua tahap pada tes
online ini, yaitu Tahap 1 (tes
potensi dasar) yang terdiri dari 8 sub-tes
dan Tahap 2 (kepribadian) yang terdiri dari 6 sub-tes. Tiap sub-tes ada
waktunya sendiri. Saya tidak ingat keseluruhan tes Tahap 1 yang diujikan, namun
saya mengingat ada tes pernyataan logika, tes pola gambar, dan tes deret angka.
Saya juga tidak mengingat keseluruhan tes Tahap 2 yang diujikan, namun saya
mengingat ada SDS Assessment Booklet
dan ada variasi section dan fibo
(saya lupa nama lengkap tesnya apa). Berikut adalah gambaran tes online nya:
Gambar 4. Rangkaian Tes Online
Oh ya, sebelum
tes berlangsung, ada pemberitahuan mengenai rangkaian tes yang akan dijalankan
selama menjalani seleksi rekrutmen di perusahaan ini. Dalam pengalaman saya,
ada tahap yang dilewati, yaitu “menonton video”.
Gambar 5. Rangkaian Tes di Rekrutmen PT Riau Sakti United Plantations
Dalam pelaksanaan
tes, setidaknya ada dua masalah yang sering muncul, yaitu proses loading page yang membutuhkan waktu lama
dan munculnya notifikasi “gagal menyimpan” jawaban. Padahal, waktu tes tetap
berjalan walaupun loading page dan
gagal menyimpan terjadi. Saya berpikir bahwa ada dua kemungkinan yang muncul,
antara internet saya yang waktu itu tidak optimal atau server di sana yang tidak optimal. Masalah ini muncul ketika saya
sudah mencapai sub-tes akhir di Tahap
2, yaitu di tahap SDS Assessment Boklet. Setelah
waktu saya habis dan saya tidak menjawab semua pertanyaan yang ada karena
adanya dua masalah ini, saya menyampaikan keluhan saya melalui email dan
dikirimkan ke email perusahaan.
Gambar 6. Penyampaian Keluhan Tes Online melalui Email
Lalu, pada 2
Oktober 2019, email saya mendapatkan respon dari pihak perusahaan bahwa pihak
perusahaan sedang dalam proses sistem saya yang bermasalah dan sedang
menawarkan saya ke user perusahaan.
Setelah saya
menunggu beberapa hari, pada tanggal 16 Oktober 2019, saya mendapatkan telepon
dari pihak perusahaan. Saya berpikir bahwa inilah pengumuman saya apakah saya
lolos ke tahap selanjutnya atau tidak, di mana saya berpikir bahwa tahap
selanjutnya adalah tahap interview user.
Akan tetapi, isi dari percakapan telepon tersebut ternyata adalah pengumuman
bahwa saya sudah dianggap cocok dengan user
di sana dan saya mendapatkan offering
untuk bekerja di perusahaan tersebut. Offering
yang dibicarakan meliputi pekerjaan, transportasi menuju ke sana, dan
benefit yang didapatkan. Setelah saya mendapatkan offering tersebut, saya berdiskusi dengan keluarga apakah offering ini cocok untuk saya. Saya
diminta oleh pihak HRD untuk menghubungi nomor telepon perusahaan setelah
mendapatkan jawaban ingin mengambil offering
atau tidak. Lalu, setelah 2 hari, saya menghubungi pihak HRD perusahaan
untuk menanggapi offering tersebut.
Saya dengan berat hati mengatakan bahwa saya tidak dapat menerima offering dari perusahaan ini karena ada
sebab-sebab yang tidak dapat saya sampaikan di sini.
Sekian cerita
saya mengenai pelamaran kerja di PT Riau Sakti United Plantations. Semoga
bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar